Selasa, 28 Oktober 2014

Hati-hati berkata, bisa saja mematikan.

“Wah, ternyata tumbuhan bisa membuat makanan sendiri ya..”, Rian berkata lirih sambil memperhatikan gambar di layar HP nya dengan mata berbinar-binar.

“Loh, Rian! Kamu kok disini? Sekarang kan waktunya kelas IPA, untung saja aku keluar kelas untuk ke kamar mandi, jadi nemu kamu disini. Ayok masuk kelas! Kamu kok selalu kabur dari kelas? Kenapa malas sekali? Itu kamu buka-buka apa di HP?”

“Aku tau kamu ketua kelas, tapi tolong jangan paksa aku masuk kelas. Kamu tau sendiri kan aku selalu dimarahin pak Budi? Aku disini belajar juga kok, ini aku nemu di internet, kalo ternyata tumbuhan bisa membuat makanannya sendiri, istilahnya itu..”, Rian mencoba menemukan istilah yang Ia cari pada bacaan di HP nya.

“Fotosintesis?!”, Linda berkata.

“Iya, fotosintesis, itu gimana ya caranya? Tumbuhan ternyata bisa masak juga ya? Bahannya apa aja ya gitu?”, Rian berbicara sendiri sambil tersenyum berimajinasi.

“KAMU KEMANA AJA SIH!!!! Kamu di kelas kemana aja? Aku udah capek nerangin ulang terus ke kamu! Fotosintesis udah dibahas, bahkan udah ujian dari dua minggu yang lalu. Makanya masuk kelas, dengerin kata Pak Budi! Bener emang kata pak Budi, kamu itu udah bego, males lagi!”, Linda berbalik dan pergi meninggalkan Rian.

Rian terdiam, kaget dengan Linda yang biasanya menjadi teman yang paling dikagumi Rian. Bersama Linda lah, Rian berbagi jawaban tentang pertanyaan-pertanyaan aneh. Linda yang menjawab rasa penasaran Rian tentang banyak hal. Rian berkata didalam hatinya, “Jangan pernah berbagi, jangan pernah berbicara lagi, jangan pernah bertanya lagi! Karena kamu akan tetap malas dan bodoh!”
Linda telah mematikan cahaya belajar Rian. Selamanya Rian menjadi malas dan bodoh akibat temannya sendiri.

“Rian memiliki latar belakang yang rumit, analisis sederhana berdasarkan cerita diatas, Rian selalu dimarahi guru IPAnya, sehingga dia tidak mau dan jarang masuk kelas. Walaupun duduk didalam kelas, Rian tidak pernah benar-benar belajar. Akibat tekanan dan label yang diberikan oleh gurunya sendiri, mungkin juga dengan teman sekelasnya. Mungkin Rian adalah Pebelajar Bebas yang suka belajar banyak hal oleh dirinya sendiri, dimanapun, kapanpun. Dia mengagumi banyak hal, Dia belajar banyak hal diluar kelas. Tetapi sekali lagi, Linda telah mematikan cahaya semangat belajarnya. Linda yang selama ini menemaninya mengagumi dunia telah lelah dan heran.”

"Sungguh bukan umat Muhammad SAW, orang yang sombong karena ilmunya."