Mengajar dan menjadi guru bukan hanya pagi datang ke
sekolah, masuk kelas sepanjang hari, pulang sekolah bermain/jalan-jalan sama
temen, sampe rumah nonton tivi atau online social media, dan tidur tengah
malam. Hidupnya guru gak seperti yang dibayangkan atau yang dilakukan para
siswa. Bahkan, mungkin para siswa tidak pernah membayangkan betapa berat
kehidupan para guru.
Kami (sebagai guru) harus mempersiapkan banyak hal. Mulai
dari materi apa yang harus dipelajari siswa, pemilihan buku teks, bagaimana
agar siswa tertarik belajar, tugas jenis apa yang membantu siswa lebih memahami
materi dan lainnya. Selain itu, kami masih harus mengoreksi hasil pekerjaan
siswa, menghitung dan memasukkan nilai, membuat penilaian sikap, membuat
tinjauan materi, memikirkan apa yang harus dilakukan pada siswa yang kurang
memahami materi bahkan juga memikirkan apa yang harus dilakukan pada siswa yang
sudah menguasai materi, bagaimana agar para siswa bekerjasama dan saling
membantu untuk memahami materi. Guru juga memikirkan perasaan setiap siswa saat
di kelas, ada yang kurang bersemangat, ada yang memperhatikan dengan baik,
bahkan ada yang terlalu bersemangat dengan bersuara keras.
Belum lagi kalau bapak/ibu guru yang sudah memiliki
keluarga, mereka masih harus memikirkan keluarganya, bukan hanya para siswa.
Guru juga manusia yang tidak sempurna, memiliki kelebihan
dalam suatu hal dan kekurangan dalam hal lain. Guru juga dapat membuat
kesalahan didalam kelas, baik secara sengaja, maupun tidak sengaja. Jika
kesalahan dilakukan secara sengaja, maka guru pun patut menadapat hukuman
(hukuman bukan dari siswa, tetapi dari pihak yang berwenang seperti kepala
sekolah bahkan kepolisian). Jika dilakukan secara tidak sengaja, sebaiknya
memaklumi dengan kondisi dan lingkungan guru yang terkadang juga mengalami
masalah, musibah dan hal lain yang mungkin belum terbayangkan oleh siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar