Kamis, 21 Januari 2016
14.57
Masih teringat peristiwa Pembelajaran Menantang yang Berharga, Selasa lalu.
Jadi...
Setelah semua siswa ‘selesai’ menangis, saya berpikir keras,
apa yang harus saya lakukan di kelas ini.
Saya pikir untuk menjalankan pembelajaran di tengah suasana
kelas yang tidak kondusif seperti ini, akan sia-sia.
Saya kira, memberikan waktu kepada mereka untuk menenangkan
diri dan memikirkan apa yang telah dan akan mereka lakukan setelah ini, adalah
hal yang terbaik.
Kemudian, saya memanggil Nazriel dan berkata padanya,
“Zriel, titip kelas ya, anak-anak jangan ada yang boleh
keluar kelas sebelum ibu balik, ibu mau ambil leptop bentar.”
Dia mengiyakan dan langsung melakukan pengumuman setengah
berteriak.
Begitu saya kembali.
Saya membatin, Nazriel adalah anak yang berpotensi untuk
menjadi seorang pemimpin, karena memegang tanggung jawabnya.
Saya menggeser meja ke tengah kelas, menghidupkan leptop dan
memilih sebuah lagu yang saya pikir dapat menenangkan mereka.
Lagu instrumental dari sebuah film We Bought a Zoo dengan
judul lagu yang sama.
Saya memutar lagu itu dan melihat ekspresi para siswa,
terutama yang tadi menangis.
Perlahan mereka tenang dan terlihat melamun, semacam
merenungi apa yang telah terjadi, juga seperti mencoba berdamai dengan diri
masing-masing.
Setelah itu saya putarkan beberapa video menarik yang tetap
berhubungan dengan IPA. Agar setelah tenang, mereka terhibur dan moodnya dapat
kembali seperti semula.
15 menit terakhir, saya memutuskan untuk berdiskusi dengan
semua anggota kelas untuk proyek praktikum IPA selanjutnya.
Alhamdulillah, hampir semua siswa berpartisipasi. Bahkan siswa
yang tadinya menangis, maju ke depan dan ikut mengusulkan sesuatu agar
praktikum lebih menarik.
Kelas diawali dan diakhiri dengan menyenangkan.
Terimakasih 4A.
Ditulis dalam 19 Menit untuk Memori 4A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar